Senin, 16 Juli 2012

PERATURAN SENDIRI

Pemerintah Aceh.....

Kota Langsa....penerimaan siswa baru dikota langsa banyak keluhan dari masyarakat...terutama dalam hal memasukkan anak-anak kesekolah sangat rumit apalagi dikota langsa, penerimaan siswa sangat memberatkan wali murid dikarena biaya yang sangat besar hingga mencapai 2 juta bahkan ada sampai 2.5 juta/siswa. saya meminta kepada Pemerintah Republik Indonesia agar menetapkan ketentuan-ketentuan biaya masuk sekolah agar pihak pimpinan sekolah tidak membuat peraturan sendiri yang dapat merugikan walimurid, jika hal itu tidak pernah diambil tindakan, jika hal itu dibiarkan begitu saja tanpa ada tindakan atau jalan keluar, maka akan berdampak negatif bagi masyarakat aceh....diantaranya dampak negatifnya adalah bertambahnya pengangguran dan bisa kemungkinan akan bertambahnya kriminalitas,,jika itu terjadi siapa yang akan disalahkan...pemerintah atau masyarakat....saya rasa dengan peraturan oknum pemerintah seperti Kepala Sekolah itulah yang patut disalahkan...dikarenakan menetapkan peraturan sendiri bukan peraturan yang ditetapkan Oleh Pemerintah RI....

Senin, 28 Mei 2012

PEMERINTAHAN ACEH TIMUR

Sebelum adanya pemisahan Kabupaten Aceh Timur dengan Kabupaten Kuala Simpang dan Pemeritahan Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur benar-benar Kabupatan yang sangat luas wilayah kepemerintahannya....namun sejak adanya pemisahan Kabupaten Aceh Timur dengan Kuala Simpang dan Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur tertinggal jauh dalam segala bidang, baik bidang pendidikan, kesehatan dan bidang-bidang lainnya dengan kabupaten Kuala Simpang dan Kota Langsa. 

Kabupaten Aceh Timur sangat lamban dalam semua pengurusan terutama sekali dalam hal pengurusan ekonomi, terutama dengan permasalahan anggaran. Pilkada merupakan salah satu tonggak untuk memajukan Kabupaten Aceh Timur, akan sangat disayangkan jika Pemimpin Kabupaten Aceh Timur juga bersifat dan berwatak sama dengan Pimpinan sebelumnya, maka Kabupaten Aceh Timur akan jauh terperosok dan tertinggal dengan Kabupaten-Kabupaten yang ada di Pemerintahan Aceh.

Kabupaten Aceh Timur ibarat seorang Ayah, sedangkan Kabupaten Kuala Simpang dan Kota Langsa ibarat seorang anak yang sudah bisa hidup mandiri, namun sang ayah jalan ditempat sedangkan si anak terus maju dan berkembang....jika seorang ayah tidak bisa memajukan diri sendiri, belum tentu sang anak mau membantu untuk membangunkan sang ayah.....(ibarat Kacang Lupa Kulitnya).

Seteleh Pemilihan Kepala Daerah sekarang ini, masyarakat Aceh Timur mengharapkan ada peningkatan dan kemajuan dalam membangun Kabupaten Aceh Timur, terutama di daerah-daerah yang tertinggal, jauh dari kemiskinan dan menciptakan lapangan pekerjaan, namun masyarakat harus mempunyai skill untuk membangun taraf hidupnya dan juga untuk membangun Kabupaten Aceh Timur.

www.acehtimurkab.go.id
Kadang kala Pemerintahan sendiri tidak begitu peduli dengan kehidupan masyarakat dan mereka hanya mementingkan diri sendiri.....jika ini terus berlanjut setiap pergantian pimpinan, maka Kabupaten Aceh Timur tidak akan pernah bisa berkembang dan bersaing dengan kabupaten-kabupaten lain yang ada di wilayah Pemerintahan Aceh............................................................................www.google.co.idwww.google.co.id